Wakil Direktur Utama PBRX, Anne Patricia Sutanto dalam paparan publik secara daring, Rabu (15/12).

JAKARTA, Emiten – PT. Pan Brothers Tbk (PBRX) di tahun 2022 akan memulai proses ekspansi selektif dan optimalisasi proses yang mengarah ke maksimalisasi kapasitas untuk mencapai tahap pertumbuhan berikutnya dengan fokus utama meningkatkan semua pabrik ke standar Industri 4.0.

Mengatakan hal itu, Wakil Direktur Utama PBRX, Anne Patricia Sutanto dalam paparan publik secara daring, Rabu (15/12).

Untuk itu, perseroan melakukan strategi jangka panjang, menjadi mitra strategis bagi customer. Kemitraan strategis memungkinkan Perseroan untuk meningkatkan pangsa pasar dan mendiversifikasi penawaran. Secara umum, konversi ke kemitraan strategis ditargetkan untuk menghasilkan pertumbuhan penjualan tahunan yang signifikan.

Kemitraan strategis memungkinkan Perseroan untuk memperoleh dukungan modal kerja seperti fasilitas pembiayaan vendor. Perseroan juga akan mengevaluasi kembali beberapa perusahaan JV-nya dan mempertimbangkan untuk keluar dan/atau mempertahankan pabrik tertentu dan melakukan konsolidasi ke entitas lain yang dimiliki sepenuhnya.

Perseroan juga mempersiapkan diri untuk melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau right issue.

Berapa jumlah dana yang akan diraih dari PMHMETD tersebut? Dipastikan dana yang bisa didapat dari aksi itu bisa mencapai USD50 Juta. Aksi right issue diharapkan dapat diiwujudkan pada kuartal I tahun 2022. Artinya tinggal beberapa bulan saja.

“Kami harapkan pelaksanaan right issue setelah selesai penandatanganan perjanjian kredit dengan semua pihak. Tapi voting moratorium utang selesai. Dengan kata lain, kejelasannya sudah 99 persen,” kata Anne.

Untuk itu, PBRX tengah menyiapkan prospektus dan menyampaikan pendaftaran right issue kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam waktu dekat.

Sebagaimana diketahui, perseroan merupakan produsen garmen terbesar di kawasan Asia dengan fokus yang kuat pada ekspor ini memiliki portofolio klien internasional besar antara lain Adidas, Uniqlo, The North Face, Salomon, Kathmandu, Columbia, Arcteryx, J Crew, LL Bean, Macy’s, dan beberapa lainnya.

Sejak 1980, Pan Brothers telah memainkan peran aktif dalam industri garmen dan tekstil serta menciptakan nilai positif bagi pemangku kepentingan terkait dan anggota masyarakat. Perseroan memastikan keberlanjutan dengan mendukung pengembangan masyarakat lokal dan ekonomi nasional, menggunakan bahan baku secara bertanggung jawab dan ramah lingkungan.

Juga meningkatkan penggunaan sumber-sumber energi terbarukan, dan memenuhi SDGs melalui berbagai inisiatif sosial, ekonomi, dan lingkungan, sehingga menciptakan pendekatan tiga cabang yang berfokus pada People, Planet, dan Profit (‘Triple Bottom Line’) yang bertujuan untuk memberi manfaat dan kontribusi positif bagi semua pemangku kepentingan termasuk komunitas, lingkungan.

Perseroan juga berkomitmen untuk menjadi Pioneer dalam menerapkan konsep Circular Economy dalam bisnis Perseroan dalam rangka mendukung program pemerintah sehubungan dengan sustainability dan program untuk mencapai “Net-Zero Emission” pada tahun 2060. Perseroan menentukan 10 Tujuan dan 12 Target untuk Program Keberlanjutan Perseroan pada tahun 2021. /fsp

By emiten

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *