Grace Warastuty Langsa Siap Laga untuk Kebaikan Negeri

0

Pengaruh IKN yang signifikan kedepan adalah lapangan kerja, perlu persiapan bagi generasi muda untuk bisa berkompetisi dengan pendatang dari luar

BERAU, Update– Perhatiannya terhadap perkembangan Berau pada umumnya dari persoalan yang adalah semangat untuk perubahan menjadi lebih baik. Untuk mewujudkan itu ia siap laga memasuki ajang pemilihan legislator di daerahnya.

Empati terhadap sesama untuk kemanusiaan di Daerahnya, di Berau Kalimantan Timur tak diragukan. Posisinya sebagai Bendahara PHMJ di GPIB Hosiana Berau adalah sarana aktualisasi diri dalam giat layan membantu jemaat.

Itu dibuktikan dalam kebersamaan ia telah menghantar Bakal Jemaat (Bajem) Sion Tembudan dilembagakan dan menjadi GPIB ke-339 yang ditahbiskan oleh Majelis Sinode GPIB. Ia adalah Diaken Grace Warastuty Langsa, Bendahara PHMJ di GPIB Hosiana Berau Kaltim.

Karena kemampuan bersosialisasi yang baik di kalangan gereja dalam berjemaat, sosok muda kelahiran Palopo 04 Maret 1975 digadang-gadang untuk mencalokan diri di kancah politik sebagai legislator.

Menjawab pertanyaan pers soal masalah sosial apa yang perlu diatasi di Berau, alumnus D3 Akademi Sekertaris dan Manajemen ini mengatakan, masalah pembangunan rumah-rumah ibadah khususnya rumah ibadah umat Nasrani perlu perhatian dari pemerintah.

Kepekaannya terhadap masalah ekonomi di daerahnya juga menjadi perhatian yang baik. Sebagai negeri Tambang dan Sawit bagaimana prospek ekonomi Berau sangat baik. Menurut Grace, prospek perekonoman di Berau pada umumnya sangat baik dan untuk itu butuh penanganan yang baik pula.

“Prospek ekonomi di Berau akan sangat luar biasa pesat kedepan makanya harus ada persiapan yang matang,” tutur Grace menyebutkan bahwa pembangunan Ibukota Negara Nusantara (IKN) yang sedang pemerintah punya pengaruh signifikan bagi Berau.

“Pengaruh IKN yang signifikan kedepan adalah lapangan kerja, perlu persiapan bagi generasi muda untuk bisa berkompetisi dengan pendatang dari luar,” tandas Grace.

Catatan Arcus GPIB mengutip beraukab.go.id, Kabupaten Berau adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur. Ibu kota Kabupaten ini terletak di Tanjung Redeb, Berau. Kabupaten ini memiliki luas wilayah 34.127,47. km² terdiri dari daratan seluas 22.030,81 km² dan luas laut 12.299,88 km² serta terdiri dari 52 pulau besar dan kecil dengan 13 Kecamatan, 10 Kelurahan, 96 Kampung/ Desa, dan jumlah penduduk berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tahun 2011 sebesar 191.807 jiwa.

Kabupaten Berau berasal dari Kesultanan Berau yang didirikan sekitar abadd ke-14. Menurut sejarah Berau, Raja pertama yang memerintah bernama Baddit Dipattung dengan gelar Aji Raden Surya Nata Kesuma dan Isterinya bernama Baddit Kurindan dengan gelar Aji Permaisuri. Pusat pemerintahan kerajaan pada awalnya berkedudukan di Sungai Lati (sekarang menjadi lokasi pertambangan Batu Bara PT. Berau Coal). /ans

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *