Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Terus Buru Hizbullah dan Hamas

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Foto: Vox.com
JAKARTA, Update – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan Israel akan melakukan apapun untuk menghentikan kelompok Hizbullah dan Hamas. Dia bersumpah Israel akan terus menyerang dua kelompok itu.
Mengutip Detikcom seperti dilansir AFP, Senin (24/11/2025), selama seminggu terakhir, Israel menyerang beberapa target di Lebanon. Mereka mengklaim menyerang lokasi militer Hizbullah di Lebanon.
Terungkap seperti dsampaiknan Badan pertahanan sipil Gaza, 21 orang tewas dan puluhan lainnya terluka dalam beberapa serangan udara Israel pada Sabtu (22/11), sementara Hamas dan Israel kembali saling tuduh melanggar gencatan senjata yang rapuh yang telah berlaku sejak 10 Oktober.
Menolak
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan tak akan menerima pendirian Negara Palestina meski Tel Aviv bisa menjalin hubungan dengan Arab Saudi.
Dilansir CNN Indonesia, Netanyahu menegaskan posisinya saat wawancara dengan media Israel, Abu Ali Express. Ketika itu, dia ditanya soal prospek gencatan senjata dan resolusi yang baru-baru ini disahkan Dewan Keamanan PBB.
“Tidak akan ada negara Palestina. Sesederhana itu, itu adalah ancaman nyata bagi Israel,” kata Netanyahu, dikutip Al Jazeera, Kamis (20/11).
Meski demikian, Netanyahu pede Israel bisa membuka hubungan diplomatik dengan Saudi. Namun, dia juga tak masalah jika pada akhirnya hubungan diplomatik dengan negara pimpinan Mohammed bin Salman (MbS) belum terwujud.
“Mungkin saja kondisinya bisa terwujud, tetapi kondisinya harus bisa diterima kedua belah pihak, dan baik untuk kedua belah pihak,” ujar Netanyahu. /ans
