February 15, 2025

Gubernur Sulut Yulius Selvanus: “Terimakasih Kepada Semua Pengurus PMTI Seluruh Indonesia”

0

Ketua Umum PMTI Yulius Selvanus bersama Sekretaris PMTI Kab. Bogor Yohanis Lempang.

BOGOR, Update – Tabuhan gendang dan lengkingan teriakan khas Toraja membuka rangkaian Ibadah Natal dan Syukuran Tahun Baru 2025 Perhimpun Masyarakat Toraja Indonesia (PMTI) di Gereja Toraja Gunung Putri Kabupaten Bogor, Minggu 19  Januari 2025.

Mengutip ArcusGPIB.com, arak-arakan adat tradisional dengan seorang pria membawa tombak dan perisai semakin melukiskan suasana Toraja mengawal langkah  personel PMTI memasuki Gedung Gereja Toraja menghantar Pelayan Firman Pendeta Kartini R. Pakonglean disusul Ketua PMTI Bogor Saltima Ri’pi dan Pendeta Ivan Dynamika Sikombong, Pendeta GPIB dan beberapa pendeta lainnya.

Gubernur Sulut Yulius Selvanus bersama Ketua PMTI Kab. Bogor Saltima Ri’pi saat jamuan makan.

Perhelatan Natal semakin gebyar dengan hadirnya Gubernur Sulawesi Utara yang juga Ketua Umum PP PMTI, Yulius Selvanus diacara Natal di Gedung gereja yang berada diketinggian itu. Suara teriakan terus membahana menyemangati seraya menyambut hadirin dan tamu undangan yang datang.

“Meoli ko mi Toraya,” sapaan pembawa acara yang disambut teriakan-teriakan berulang semakin mencairkan suasana pembukaan ibadah Natal.

Dalam khotbahnya, Pendeta Kartini mengatakan, Natal bukan hanya dibulan Desember saja tapi sepanjang kehidupan karena kasih Allah yang setia membaharui kehidupan.

”Sesungguhnya memaknai Natal bukan hanya di bulan Desember tetap sepanjang kehidupan. Kasihnya yang sempurna sepanjang kehidupan, demikian Juga hidup baru setiap waktu, setiap saat kita ingin selalu dibaharui menjadi pribadi yang semakin dekat kepada Tuhan  dan menyerupai Tuhan meskipun sampai kapanpun kita tidak akan sama seperti Yesus,” kata Pendeta Kartini

Mengurai Firman Tuhan dari Lukas 2: 15, Pendeta Kartini mengapresiasi terhadaporang-orang yanag merasa belum banyak berbuat apa-apa terhadap Tuhannya.  

”Kalau kita merasa belum berbuat apa-apa sesungguhnya kita semakin dekat ke Tuhan dan akan berpacu untuk melakukannya, tentu dengan pertolongan Tuhan,” ujarnya dalam renungan yang mengangkat sub tema: “Kasih Allah yang Menerobos, Melibatkan Kita Dalam Karya-Nya Bagi Masyarakat Toraja dan Dunia”.

Pada kesempatan itu, Pendeta Kartini menyatakan bangganya terhadap  PMTI yang ikut ambil bagian dalam membangun kebersamaan, saling tolong menolong.

”Saya sudah membaca visi misi PMTI begitu bagus dan saya pikir bagus dan dukung bersama-sama dan mengambil bagian bersama didalamnya. Bersama ibu Ketua PMTI Bogor (…Saltima Ri’pi) ini sudah sering berjumpa bersama,” ungkapnya.

Dikatakan, PMTI merupakan wadah untuk saling membangun bersahabat, berkerabat, saling memperlengkapi, saling menolong, misa’ kada, dipotuo pantan kada dipomate.

Orang Toraja, katanya, menurut Arkeolog kalau dibaca sejarahnya sudah ada sejak 3000-5000 tahun lalu sudah punya sumpah misa’ kada, dipotuo pantan kada dipomate. Bahwa ketika bercerai berai tidak ada apa-apanya, tetapi ketika bersatu ada kekuatan.

Lakipada, lanjut Pendeta Kartini, bukan hanya seorang pahlawan tapi seoranag pahlawan legendaris orang Toraja yang patut dibanggakan. Ia adalah sosok pahlawan, petarung, pejuang, yang mengalirkan semangat kepada orang Toraja.

Semangatnya ada dalam diri orang Toraja.  Pergi dari satu tempat, mencari obat supaya manusia tidak mati, ia berhadapan dengan berbagai tantangan  dan berhasil menghadapi tantangan dan begitu banyak pengorbanan dilakukan dan banyak waktu dipakai agar menemukan obat supaya tidak mati agar hidup kekal, tapi tidak menemukan. Spiritnya, bahwa manusia Toraja adalah manusia yang unggul luar biasa.

Injil belum masuk Toraja semangat spiritual sudah ada dalam nuraninya mencari Tangmate, mencari hidup kekal. Dan setelah injil masuk Toraja baru dimengerti bahwa hidup kekal itu ternyata ada dalam Yesus.

Ketua Panitia Yakub Kumbun menyatakan rasa senangnya atas sukses acara Natal dengan kehadiran Ketua Umum PMTI Yulius Selvanus dan personel pengurus DPP lainnya secara lengkap.

“Kabupatan Bogor ini yang paling pertama mendukung keberadaan PMTI. Dari seluruh wilayah Indonesia Kabupaten Bogor yang paling pertama diresmikan oleh Bapak Ketua Umum PMTI (…Yulius Selvanus),” ungkap Yakub.

Ketua PMTI Kabupaten Bogor, Saltima Ri’pi dalam sambutannya menyatakan bangganya atas terpilihnya Ketua Umum PMTI Yulius Selvanus sebagai Gubernur Sulawesi Utara.

Ia juga menyatakan bangganya atas terselenggaranya ibadah syukur  Natal PMTI Bogor karena lengkapnya personel pengurus PMTI yang hadir. ”Lengkap liu te, walau kita bikin sesederhana mungkin tapi yang hadir lengkap,” tutur Saltima.  

Ketua Umum PMTI Yulius Selvanus memohon maaf karena PP PMTI tidak merayakan Natal Nasional yang rencananya diadakan di Bandung.

”Saya mengucapkan terimakasih kepada teman-teman Pengurus PMTI di semua Kabupaten Kota seluruh Indonesia yang telah melaksanakan natal dan Tahun Baru. Ini membawa marwah PMTI saya berterimakasih,” tandasnya sembari mengatakan Misa’ kada, dipotuo pantan kada dipomate.

Dalam kesempatan itu, ia menceritakan persoalan yang terjadi beberapa waktu lalu karena adanya perbedaan pendapat membawa satu dengan lainnya sehingga memunculkan gap. Tapi, katannya, dalam kehidupan sehari-hari tetap kompak. Dalam berorganisasi biasanya ada ganjalan karena visi misi berbeda padahal sebenarnya sama tujuannya.

”Kita berharap kedepan, sampai hari ini saya sudah mendapat sinyal positif bahwa tidak ada lagi organisasi-organisasi lain saling mendiskreditkan, saling menjelekkan satu dengan lainnya. Mungkin awal-awal lalu, betul ada goncangan. Kalau kita naik kapal di laut ombaknya agak besar, sekarang baru riak-riak saja bahkan sudah hampir hilang riak-riak itu,” imbuh Yulius. /tat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *