Ini Program AJC Di 2023: Perdagangan Digital, Promosi Perdagangan Bilateral dan Program Promosi
JAKARTA, Update – Plt. Direktur Pengembangan Ekspor Manufaktur, Ganef Judawati menerima audiensi Assistant Director and Head of Trade and Investment Cluster from ASEAN-Japan Centre (AJC), Ishida Yasushi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, pada Jumat (24/03/2023).
Laman Kemendag RI memberitakan, pertemuan itu mendiskusikan program promosi perdagangan 2023 yang akan dimanfaatkan Indonesia untuk mendorong penetrasi produk Indonesia ke pasar Jepang melalui dukungan dari AJC. Dukungan program AJC tahun 2023 mencakup perdagangan digital, promosi perdagangan bilateral, dialog, dan program promosi lainnya.
Pada kesempatan ini, Ganef menyampaikan apresiasi atas dukungan AJC melalui berbagai kolaborasi program dalam kerangka kerja sama perdagangan ASEAN-Jepang. Ganef juga menjelaskan, Indonesia telah mencatatkan partisipasinya dalam beberapa program promosi, seperti Tokyo Gift Show dan Pameran Foodex.
Lanjut dipaparkan Kemendag, pihaknya mendorong pemanfaatan program, tidak hanya untuk promosi produk makanan dan minuman, tetapi juga produk manufaktur, jasa, dan produk kreatif.
AJC merupakan organisasi antarpemerintah yang didirikan oleh negara-negara anggota ASEAN dan Jepang pada 1981.
Tujuannya yaitu untuk mempromosikan perdagangan negara-negara anggota ASEAN ke pasar Jepang dan investasi dari Jepang ke negara-negara anggota ASEAN. Selain itu, AJC juga bertujuan untuk meningkatkan pariwisata dan kegiatan pertukaran orang ke orang antara negara-negara anggota ASEAN dan Jepang melalui seminar, lokakarya, program peningkatan kapasitas, penelitian dan analisis kebijakan, acara lintas budaya, publikasi, serta layanan informasi. /fsp