Terus Mantapkan Lini Bisnisnya, Taipan Hermanto Tanoko Giring 7 Usahanya ke BEI
JAKARTA, Update – PT Penta Valent Tbk (PEVE), emiten yang bergerak di sektor healthcare, mencatatkan perdana sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (24/1/2023).
Seperti dilansir investor.id, emiten dengan kode PEVE ini menjadi emiten ke-9 yang menawarkan saham perdana di BEI pada tahun 2023 ini. PEVE menjadi perusahaan publik ke-7 dari Tancorp Group milik Hermanto Tanoko.
Adapun 6 perusahaan lainnya yang sudah masuk bursa lebih dahulu, yakni PT Sariguna Primatirta Tbk (CLEO), PT Mega Printis Tbk (ZONE) atau Manzone, PT Jaya Sukses Makmur Sentosa Tbk (RISE), PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO), PT Avia Avian Tbk (AVIA) alias Avian Brands, serta PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) yang juga baru diakuisisi.
PEVE menjadi bagian dari Tancorp pada tahun 2022 lalu melalui proses akuisisi di mana Hermanto Tanoko menjadi pemegang saham pengendali. Sebelumnya, PEVE menggelar penawaran umum perdana (IPO) sebanyak 353.125.000 saham dengan harga Rp 149 per saham.
Perseroan mendapatkan dana sebesar Rp 52,61 miliar yang akan digunakan untuk memperkuat modal kerja perseroan.
Catatan EmitenUpdate mengutip katadata.co.id Hemanto Tanoko adalah konglomerat asal Surabaya yang telah mengakuisisi PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk. Ia menjadi orang terkaya ke-11 di Indonesia menurut Forbes dengan harta Rp 43 triliun.
Ia melebarkan sayap bisnis dengan mengakuisisi 55% saham emiten produsen keramik, PT Cahayaputra Asa Keramik Tbk (CAKK) senilai Rp 151,59 miliar melalui perusahaan yang dimilikinya, PT Tancorp Bangun Indonesia.
Hermanto Tanoko merupakan salah satu orang terkaya di dunia serta pemilik cat bermerek Avian dan juga bos dari produsen air mineral dalam kemasan dengan merek Cleo. Gurita bisnisnya menjadikan dirinya sebagai orang terkaya ke-11 di Indonesia versi Forbes pada 2021.
Dikabarkan, kekayaan yang dimiliki Hermanto sebesar US$ 3,3 miliar, setara dengan Rp 43,05 triliun. Melansir Forbes, Hermanto bersaudara mengendalikan Avia Avian, yang kabarnya merupakan perusahaan cat domestik terbesar kedua di Indonesia.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1978 oleh ayah mereka, Soetikno Tanoko. Pria yang lahir pada September 1962 di Malang tersebut merupakan anak bungsu dari lima bersaudara dari pasangan Soetikno Tanoko dan Soeryani. Terlahir di keluarga dengan ekonomi pas-pasan, membuat dirinya terus belajar dan tidak patah semangat. /tat