Bangun Kekompakan, Gubernur Sumbar Mahyeldi: Potensi Perantau Luar Biasa
JAKARTA, Update – Keberadaan masyarakat perantau Sumatera Barat (Sumbar) dimanapun tak diragukan lagi. Dapat dikatakan dimanapun mereka berada selalu sukses.
“Potensi perantau asal Sumatera Barat (Sumbar) luar biasa,” demikian disampaikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah pada saat acara Halal bi Halal perantau asal Pasaman Barat, Sumbar di Jakarta, Sabtu 11 Juni 2022.
Kenyataan itu dibuktikan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansyarullah bahwa di daerah yang dipimpinnya sebanyak Rp 2,5 triliun uang beredar di Sumbar berasal dari perantau.
“Di Sumbar, Rp 2.5 triliun uang beredar di Sumbar yang berasal dari perantau. Sebanyak 1,5 juta orang perantau pulang mudik ke kampung halaman di Sumbar Lebaran kemarin,” kata Gubernur Mahyeldi.
Mereka, kata Gubernur Mahyeldi, rata-rata berwisata menghabiskan kurang lebih Rp 1 juta saat berwisata perhari. Untuk itu, kekuatan dan sinergi perlu dibangun terus di Sumbar.
Ia menghimbau Ikatan Keluarga Pasaman Barat (IKPB) harus maju terus membangun sinergi. Ikatan Nagari kuat, wali nagari kuat saling mendukung.
“Kekompakan dan sinergi itu sudah terlihat saat menghadapi covid 19 kemaren,” tambahnya seraya berharap agar masyarakat Pasaman barat tetap dalam kekompakan. “Setiap elemen di Sumbar harus kompak,” tandasnya.
Gubernur Mahyeldi meminta Kepala Dinas harus turun ke lapangan, tidak boleh di kantor saja.
Perangi Narkoba
Mengenai masalah narkoba di Pasaman Barat, Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi mengatakan sudah banyak kemajuan yang dicapai karena penyuluhan-penyuluhan yang dilakukan pemerintah setempat.
“Sudah banyak kemajuan yang dicapai menghadapi penyakit yang dihadapi Pasbar yakni narkoba,” tutur Bupati Pasaman Barat H. Hamsuardi.
Komitmen Hamsuardi adalah menumpas habis dan memerangi narkoba di wilayahnya. Narkoba, katanya, sudah lama menghantui Pasbar.
Menanggapi keinginan Induk Keluarga Minang (IKM), Bupati
akan menyediakan tanah jika IKM ingin mendirikan rumah sakit untuk menangani korban narkoba di Pasbar, demikian Bupati. /Zul