Capres 2024 Dibayangi Jend. Andika dan Jend. Dudung, Parpol “Wait and See”

0

JAKARTA, Emiten – Pemilihan Presiden2024 memang masih jauh. Tapi gadang menggadang siapa calon-calon kuat terus saja digadang. Pooling-pooling pun tak henti update siapa saja yang menduduki peringkat tertinggi.

Tidak sampai disitu  saja nama-nama siapa yang paling popular untuk menjadi RI-1 dan RI-2 terus disodorkan. Menggalang kekuatan sembari menyodorkan capres untuk 2024 nanti terus bergulir. Partai-partai  dipastikan sudah mulai menjajaki siapa-siapa saja “Orang Kuat” yang bisa digadang saat pesta akbar 2024 nanti.

Sampai saat ini nama-nama yang cukup kuat dan cukup popular adalah sebagai berikut:

Hasil sigi lembaga survei Politika Research & Consulting (PRC), mengutip TEMPO.CO menunjukkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menempati posisi tiga teratas sebagai calon presiden 2024.

Direktur Eksekutif PRC, Rio Prayogo menyebut, elektabilitas Ganjar naik paling signifikan di antara tiga tokoh tersebut.

Catatan EmitemUpdate.com tiga nama itu memang cukup punya peluang untuk Capres 2024. Sekadar mengingatkan saja, orang-orang potensial yang punya peluang di Pilpres 2024 nanti adalah sosok Jenderal TNI Andika Perkasa yang saat ini menjabat sebagai Panglima TNI dan juga ada KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman.

Kekuatan Andika Perkasa ada pada lobi-lobi internasional, kedekatan beliau dengan Amerika Serikat tak diragukan lagi. Terbukti belum lama ini Andika mampu menghadirkan pasukan AS untuk Latihan bersama di Indonesia.

Sementara kekuatan Dudung Abdurachman keberanian menghadapi kelompok radikal FPI, salah satunya dengan menurunkan spanduk yang bernada provokasi dan rencana akan menerapkan gaya kepemimpinan Presiden Soehato untuk menghadapi kelompok ekstrem kanan dan kiri yang menjurus melakukan tindakan radikalisme.

Dua tokoh fenomenal ini tentu saja akan menjadi perhitungan Parpol untuk digadang masuk dalam Capres 2024. Semua bisa saja terjadi, tergantung bagaimana menuver-manuver simpatik yang akan dilakukan dua tokoh ini. Yang pasti, dua Jenderal ini akan membuat Parpol “Wait and See” untuk menentukan siapa Capresnya. /ans

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *