Perkenalkan Seni Membatik Indonesia, Kepada Masyarakat Namibia
NAMIBIA, EmitenUpdate.com – Dalam rangka mempromosikan kesenian batik Indonesia, KBRI Windhoek selenggarakan “Batik Workshop and Fashion Show” (30-31/08/2021) di Windhoek, Namibia. Kegiatan tersebut diikuti hampir 40 peserta yang mewakili berbagai lembaga pendidikan dan seni dari berbagai profesi yang beragam. Demikian siaran pers Kemenlu RI Kamis (2/9/2021).
Duta Besar RI untuk Namibia, Wisnu Edi Pratignyo menyampaikan bahwa kegiatan “Batik Workshop” tersebut merupakan upaya mengenalkan batik kepada masyarakat Namibia serta promosi budaya Indonesia. Kegiatan ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan masyarakat Namibia untuk mengenal dan memahami cara pembuatan batik, khususnya bagi para seniman dan pengrajin. Keahlian yang diperoleh dari workshop diharapkan dapat diterapkan dan dikembangkan untuk menghasilkan produk, yang bernilai tambah, dengan ciri khas Namibia dengan memanfaatkan sumber daya yang tersedia di Namibia.
“Batik Workshop and Fashion Show” menghadirkan instruktur Batik House Indonesia (BHI), Venny Alamsyah untuk memberikan pelatihan kepada warga Namibia. Teknik membatik tradisional Indonesia nantinya diharapkan dapat diaplikasikan oleh para peserta untuk menghasilkan produk dengan gaya khas Namibia. Di sela-sela kegiatan workshop juga dilakukan pertunjukan busana (fashion show) batik untuk memperlihatkan aplikasi batik pada pakaian formal dan semi formal.
Kegiatan ini juga diisi dengan demonstrasi singkat memperkenalkan pelatihan wire jewellry yang memanfaatkan kabel tembaga untuk mengikat batu alam (semi-precious and precious stone) dari Namibia. Pelatihan wire jewellry dinilai sesuai dengan kebutuhan Namibia untuk dapat mengolah batu alam menjadi produk akhir yang lebih bernilai tambah.
Kegiatan ini diselenggarakan bertepatan dengan peringatan 30 tahun hubungan bilateral Indonesia-Namibia dan dalam rangka peringatan HUT ke-76 Kemerdekaan RI. Seluruh kegiatan Batik Workshop dan Fashion Show 2021 diselenggarakan dengan menerapkan protokol kesehatan sesuai ketentuan Pemerintah Namibia, dimana para peserta workshop dibekali sanitary kit yang mencakup masker, hand sanitizer, dan sarung tangan. /fsp