BidCo Akan Menjadi Pemegang Saham Pengendali Matahari Department Store
EmitenUpdate.com – Perusahaan Singapura, Auric Digital Retail Pte Ltd (BidCo), akan menjadi pemegang saham pengendali PT Matahari Department Store Tbk (LPPF). BidCo, perusahaan patungan Auric Bespoke I Pte Ltd dan OUE Retail Holdings Pte Ltd, berniat mengoperasikan department store terbesar di Indonesia itu hingga 50,12% dan siap melambungkan performa peseroan.
Dalam prospektusnya, Rabu (5/5/2021), seperti diberitakan investor.id manajemen menyatakan, BidCo akan bekerja sama dengan manajemen LPPF untuk memperbarui strategi, memanfaatkan pengetahuan dan wawasan sektoral, mengidentifikasi dan melaksanakan serangkaian prakarsa yang konkret bernilai tambah tinggi, terutama seputar merchandising, pengalaman pelanggan, dan kemampuan omni channel untuk mengaktualisasi semua potensi yang dimiliki.
LPPF saat ini memiliki portofolio aset yang unik. Auric Capital menyadari tantangan dalam industri ritel dengan skala besar di Indonesia dan ancaman dari kompetisi. BidCo berencana menguasai hingga 50,12% saham LPPF dan akan menjadi pengendali baru LPPF, perusahaan toko serba ada yang menjual berbagai produk, di antaranya pakaian jadi, aksesoris, tas, sepatu, kosmetik, peralatan rumah tangga, dan jasa konsultasi manajemen.
Untuk memuluskan aksi korporasi tersebut, Auric Digital akan melakukan penawaran tender sukarela (voluntary tender offer/VTO) atas saham LPPF maksimal 1,05 miliar saham. Jumlah ini mewakili 40% dari jumlah seluruh saham dengan harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp 1.530 per saham.
“Harga penawaran tender sukarela tersebut bersifat final dan tidak akan berubah. Pada tanggal pernyataan penawaran tender sukarela ini, Auric Digital memiliki 500 saham Matahari Department Store,” tulis manajemen. Setelah berakhirnya periode penawaran tender sukarela, Auric Digital juga akan membeli 139,82 juta saham Matahari Department Store dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd.
Jumlah saham tersebut mewakili 10,12% dari seluruh saham Matahari Department Store. Nantinya, setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, Auric Digital akan menguasai maksimal 1,31 miliar saham atau setara 50,12%, sehingga menjadi pengendali baru di salah satu emiten Grup Lippo tersebut.
Dalam aksi ini, perseroan menunjuk PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia. Adapun periode penawaran tender sukarela digelar selama 30-90 hari yang akan diumumkan kemudian. Saat ini struktur pemegang saham LPPF antara lain PT Multipolar Tbk (MLPL) sebanyak 19,42%, UBS AG Singapore S/A Greater Universal Ltd sebanyak 5,32%, UBS AG Singapore Non-Treaty sejumlah 5,07%, SSB C21 S/A College Retirement Equities Fund 5,42%, UOB Kayhian Pte Ltd 6,02%, UOB Kay Hian Pte Ltd AJC Referral Client 0%, dan Philip Securities Pte Ltd 6,19%.
Sedangkan masyarakat tercatat mengendalikan hingga 52,55%. Auric Digital adalah sebuah perusahaan berkedudukan di Singapura dengan ruang lingkup kegiatan usaha perusahaan adalah investasi. Sebanyak 60% saham Auric Digital dikuasai oleh Auric Bespoke I Pte Ltd dan 40% sisanya dimiliki OUE Retail Holdings Pte Ltd. Adapun OUE Retail Holdings dikendalikan penuh oleh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Singapura (SGX). Sementara Auric Bespoke dimiliki secara langsung oleh Auric Capital Holdings Ltd. Fka. Acme Vision International Ltd (BVI).
Merespons rencana akuisisi, harga saham LPPF di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Rabu (5/5/2021) melesat Rp 140 atau 8,4% ke level Rp 1.800. Kapitalisasi saham LPPF mencapai Rp 4,7 triliun. /***