Dewan PKB Peringati HUT Ke-44 Pelkat PKB: Berbagi Sembako dan Penanaman Mangrove

CILACAP, Update – Hari Ulang Tahun (HUT) PKB GPIB ke-44 dirayakan oleh Dewan PKB GPIB di GPIB Galilea Cilacap, Jawa Tengah. Sebagaimana diketahui Pelkat PKB GPIB terlahir pada 11 Juli 1981 dan pada 11 Juli 2025 dirayakan dengan berbagai kegiatan.

“Hari ini dengan berbagi kasih lewat pembagian sembako 120 paket dengan diseputaran Gereja GPIB Galilea di Jalan Pisang (GPIB Galilea yg sdh didirikan sejak tahun 1975), dengan target 30 warga jemaat GPIB dan 90 paket warga sekitar yang mengelilingi GPIB Galilea memiliki 2 lokasi gedung gereja, satunya dengan ukuran lebih besar di Jalan Rinjani,” ungkap Brian Saerang, Pengurus Dewan PKB GPIB.

Selain itu, kata Brian Saerang, ada kegiatan penanaman bibit pohon mangrove sebanyak 200 pohon dan pelepasan tukik anak penyu sebanyak 100 ekor di sepanjang pantai sodong, teluk penyu Cilacap.

Sekreraris Dewan PKB Jouke Lengkong mengatakan, kegiatan HUT PKB GPIB seperti ini sudah rutin dilakukan sejak tahun pertama pelayanan 2022 di Kota Bau-Bau, ujung paling Timur GPIB, tahun 2023 di Kota Batam, tahun 2024 di Malinau dan Nunukan, Kalimantan Utara dan tahun 2025 di Cilacap, ujung selatan wilayah GPIB.

Dalam kesmpatan itu, Pengurus Dewan PKB Mayos Siahaya mengatakan, kegiatan HUT ke-44 pada 11 – 13 Juli 2025 dilakukan pelatihan pembuatan anggur dari rosela dan daun kelor.

“Kegiatan HUT ke-44 ini 11 – 13 Juli 2025, hari ke 2 akan kita tampilkan pelatihan pembuatan anggur dari rosela dan daun kelor yang mudah-mudahan bisa menjadi pemberdayaan ekonomi gereja PKB GPIB Cilacap,” ungkap Mayos.

Kepedulian Dewan PKB pada pengembangan jemaat di daerah cukup baik. Itu dibuktikan dengan kegiaitan yang dilakukan setiap memrayakan HUT-nya. Tahun lalu, pada HUT ke-43 Dewan PKB melakukan visitasi dan kegiatan baksos berupa pembuatan instalasi air bersih dan kegiatan pembagian sembako di Pos Pelkes GPIB Sumber Kasih Kalampising, Kabupaten Nunukan.

Pos Pelkes GPIB Sumber Kasih Kalampising terletak di Desa Kalampising, Kec. Lumbis, Kab.Nunukan, Kalimantan Utara. Jumlah jemaat 62 KK dengan penduduk asli adalah suku dayak Agabag. Mata pencaharian warga jemaat, rata-rata petani.

Dilokasi ini Dewan PKB GPIB merasa prihatin dengan kondisi masyarakat yang masih mengandalkan air hujan sebagai sumber air minum dan untuk kehidupan sehari-hari oleh sebab itu Dewan PKB bekerjasama dengan PKB GPIB Betlehem Malinau (Jemaat Induk Pos Pelkes ini) dengan warga Pos Pelkes ini membangun Instalasi Air Bersih di samping Gereja dan Pastori Pos Pelkes Kalampising. /fsp