Dr. John Palinggi: Ekonomi Indonesia Masih Berjalan Lancar-lancar Saja
JAKARTA, Update – Dr. John N. Palinggi, MM., MBA pengamat kebijakan strategis mengatakan ekonomi Indonesia masih berjalan lancar-lancar saja. Ia mengatakan itu menanggapi merebaknya kabar yang berpotensi menimbulkan sikap pesimis dari dalam masyarakat, mengenai dampak krisis dunia terhadap Indonesia.
“Ekonomi Indonesia masih berjalan lancar-lancar saja,” kata John Palinggi menyikapi kabar simpang siur tentang kondisi ekonomi Indonesia dengan adanya kabar ketidak selarasan antara Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani dan Presiden Joko Widodo dalam memandang krisis.
Menkeu Sri Mulyani, pernah memaparkan bahwa perekonomian Indonesia gelap sebagai dampak dari geopolitik dunia yang menimbulkan keresehan masyarakat juga membuat para pelaku bisnis memilih untuk menahan pengeluaran uangnya.
Sebaliknya Presiden Jokowi justru meminta masyarakat untuk membelanjakan uangnya. Dua kabar itu, kata Palinggi dengan sendirinya menggiring persepsi masyarakat untuk menahan uangnya, pada satu sisi dan membelanjakan uang pada sisi lainnya.
Menurut Palinggi, kabar yang bergulir Menkeu pernah menyebutkan tentang perekonomian global 2023 gelap gulita ditambah lagi disebutkan beberapa negara di Eropa dan Amerika sudah terperosok.
Sesudah itu Menkeu menekankan bahwa situasi ekonomi Indonesia baik-baik saja.
Palinggi mengingatkan kepada masyarakat bahwa ekonomi Indonesia saat ini masih berjalan lancar-lancar saja.
“Ribuan orang tiap hari umroh, kita masih bisa makan,” begitu ungkapnya seraya berpesan untuk tetap mengatasi korupsi. “Menteri mengungkapkan secara realistis dan berhati-hati,” begitu kata John Palinggi mencoba memberi gambaran.
“Presiden harus optimis, itulah modal seorang pemimpin,” begitu kata Palinggi yang memandang sikap dan tindakan yang tepat seorang pemimpin kepada masyarakat yang diurusnya.
Dikatakan, Presiden Jokowi memang ingin membuat seluruh rakyat Indonesia bergairah, optimis dan berani dalam memperjuangkan kebangkitan ekonomi Indonesia di tengah krisis global.
Bahkan kata Palinggi, sesungguhnya kebanyakan manusia bisa menjadi miskin hanya karena selalu takut dan kawatir. “Hanya karena dengar berita yang belum tentu akan terjadi,” begitu ungkapnya.
Kepada masyarakat, Palinggi berpesan, saat masyarakat mendengar kabar-kabar “gorengan” tutup telinga, dan katakana: “Emangnya gue pikirin” dan tetaplah bekerja cari uang. /arg