Genjot Inovasi Layanan, BTN Bermitra dengan Google Cloud Indonesia dan Multipolar Technology
JAKARTA, Update – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) terus melakukan inovasi layanan digital untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan kenyamanan kepada nasabah dalam bertransaksi.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Bank BTN sebagai bank dengan pangsa pasar KPR terbesar di Indonesia, secara resmi menjalin kemitraan dalam penerapan Teknologi Komputasi Cloud dengan Google Cloud Indonesia melalui partner lokalnya, PT Multipolar Technology Tbk (Multipolar Technology).
“Kemitraan ini telah berjalan sejak kuartal 1 tahun 2022, dalam rangka mempercepat transformasi dan pemutakhiran layanan digital untuk mendorong pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan,” ujar Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto dalam acara penandatanganan kerja sama antara Bank BTN dengan Google Cloud Indonesia di Jakarta, Selasa (23/8).
Menurut Andi Nirwoto, teknologi cloud mampu memberikan keunggulan berupa keandalan teknologi digital pada perusahaan, yang pada akhirnya meningkatkan daya saing serta kemampuan memberikan layanan yang lebih baik kepada para pelanggan, khususnya dalam upaya menjaring generasi milenial.
“Kami memahami tidak hanya diperlukan tekad yang kuat dan kerja keras yang nyata, tetapi juga pentingnya kolaborasi dengan penyedia teknologi inovasi yang tepat sambil tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian, agar BTN dapat selalu yang terdepan dalam menyediakan layanan modern dan inovasi digital yang terpercaya,” tuturnya.
Andi menambahkan, untuk mewujudkan cita-cita Bank BTN menjadi The Best Mortgage Bank in Southeast Asia di tahun 2025, Perseroan perlu melakukan ekspansi yang cepat dan modernisasi proses bisnis. Untuk itu, digitalisasi bukan lagi pilihan tetapi keharusan, dan hal tersebut akan lebih mudah direalisasikan melalui teknologi informasi berbasis Cloud.
“Kemitraan dengan Google Cloud Indonesia dan Multipolar Technology sebagai mitra implementasi, adalah langkah penting bagi BTN menjadi inovator dalam layanan digital, transformasi digital yang lebih cepat, pengelolaan operasional yang lebih andal, dan biaya investasi yang relatif lebih baik. Yang juga tidak kalah penting adalah untuk menarik talenta-talenta terbaik Indonesia dari generasi milenial dengan pemanfaatan teknologi terkini,” tambah Andi.
Country Director Google Cloud Indonesia, Megawaty Khie menuturkan bahwa solusi Google Cloud telah terbukti memberikan banyak sekali kesempatan kepada bank-bank dan fintech di Indonesia untuk berinovasi dalam layanannya, meningkatkan pendapatan dan koneksi dengan pelanggan, menghemat biaya, dan menyederhanakan proses operasional teknologi di balik layanan inovatif bank dan fintech tersebut.
“Kami merasa terhormat dipercaya sebagai mitra teknologi informasi oleh BTN. Bersama mitra kami Multipolar Technology, kami akan mendukung BTN mewujudkan cita-cita besarnya melalui transformasi digital dan inovasi teknologi informasi dari Google Cloud, sehingga mendatangkan solusi bagi tantangan bisnis yang kompleks. Dengan Cloud technology yang sangat pengalaman sekian tahun di Indonesia, kami yakin bisa memberikan Peace of Mind, Security dan Compliance bagi BTN,” ungkap Megawaty.
Direktur Account Management FSI & Commercial Multipolar Technology, Herryyanto menambahkan, sesuai roadmap pengembangan perbankan Indonesia 2020-2025 dari OJK, salah satu inisiatifnya terkait teknologi informasi perbankan adalah pemanfaatan Cloud sebagai “Game Changer”. Pengalaman Multipolar Technology sebagai penyedia solusi teknologi informasi sejak 1975 dengan salah satu fokus di industri perbankan, dapat menjadi nilai tambah bagi implementasi layanan Google Cloud di tanah air.
“Multipolar Technology sangat mendukung inisiatif BTN untuk menjadi bank dengan inovasi dalam layanan digital yang modern. Kami yakin dengan penerapan teknologi Cloud, akan semakin memajukan langkah BTN untuk menghadapi market yang sangat dinamis, bervariasi, dan memiliki banyak tantangan baru. Dengan kemitraan bersama Google Cloud, BTN akan memperoleh world class best practice, yang didukung mitra lokal yang berpengalaman,” tambah Herryyanto. /fsp