Pemerintah Masih Anggarkan Vaksinasi dan Insentif Tenaga Kesehatan
JAKARTA, Update – Sebagai salah satu fokus utama di masa pandemi, Pemerintah terus meningkatkan alokasi anggaran bidang kesehatan dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Demikian dilansir situs Kemenkeu RI Kamis, (24/2).
Alokasi anggaran disertai upaya melakukan transformasi bidang kesehatan, Pemerintah juga terus meningkatkan kinerjanya, antara lain meneruskan penanggulangan pandemi Covid-19, peningkatan sarana dan prasarana kesehatan, upaya penurunan angka stunting, dan kebijakan-kebijakan lainnya.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Isa Rachmatarwata mengatakan bahwa pada tahun 2022 ini Pemerintah masih mengalokasikan anggaran yang besar untuk penanganan Covid-19, yaitu untuk vaksinasi, penanganan klaim pasien, insentif kepada tenaga kesehatan, penyediaan obat-obatan, peralatan kesehatan, termasuk berbagai upaya untuk menjaga protokol kesehatan.
“Dinamika perkembangan kasus Covid-19 dengan munculnya berbagai varian memberikan pelajaran yang luar biasa terkait upaya yang harus disiapkan atau tindakan yang harus dilakukan untuk menangani suatu pandemi. Tentunya ini adalah pelajaran berharga apabila kita mampu membuat dan melakukan perubahan pada diri kita dan pada cara kita bekerja agar lebih efisien, efektif dan lebih cepat serta tepat dalam mengatasi problem-problem serupa di masa yang akan datang,” jelas Isa pada acara Budget Goes To Campus (BGTC) yang dilakukan secara daring, Kamis (24/02).
Isa mengatakan bahwa walaupun pandemi menyebabkan timbulnya semacam kondisi krisis baik itu di bidang kesehatan maupun dalam kehidupan sosial ekonomi, namun seharusnya ada manfaat yang bisa diambil dari keadaan tersebut. Menurutnya, pada setiap krisis seharusnya bisa diambil pelajaran berharga dari situasi tersebut.
“Karena seperti kita ketahui bersama, kinerja sektor kesehatan dan juga perekonomian merupakan dua hal yang berkaitan dan sangat erat terutama di masa-masa seperti ini. Untuk itu kita ingin mengupayakan agar sebagai dampak dari pandemi ini kita bisa melakukan transformasi di berbagai bidang,” lanjut Isa.
Sebagai informasi, kegiatan BGTC merupakan kegiatan yang diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Anggaran untuk mensosialisasikan kebijakan pengelolaan keuangan negara dan APBN kepada Universitas/Perguruan Tinggi. Selain itu, melalui acara ini Isa juga mengharapkan ide, saran dan masukan para akademisi yang bisa digunakan untuk penyempurnaan kebijakan Pemerintah di masa yang akan datang. /sas