Ada Saham Menguat Saat IHSG Melemah, Apa Saja?
JAKARTA, Update – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa (25/1/2022) terpantau melemah. Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 1,31 persen ke posisi 6.568,17. Indeks LQ45 turun 1,07 persen ke posisi 939,34. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.Pada Selasa pekan ini, IHSG bertengger di level tertinggi 6.632,95 dan terendah 6.523,92.
Nilai transaksi Rp 13,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 110,20 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.316. Sebanyak 432 saham rontok sehingga melemahkan IHSG. 126 saham menguat dan 123 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.434.039 kali dengan volume 24 miliar saham.
Walau IHSG nyungsep, beberapa saham memperlihatkan gairahnya, menguat hingga auto reject atas (ARA), antara lain saham PT Auopedia Sukses Lestari Tbk (ASLC) naik Rp 64 (25%) menjadi Rp 320. ASLC merupakan saham yang listing perdana di BEI hari ini. ARA juga melanda saham PT Perdana Bangun Pusaka Tbk (KONI) naik Rp 690 (25%) menjadi Rp 3.450, dan PT Mitra Investindo Tbk (MITI) melonjak Rp 60 (25%) menjadi Rp 300. Kenaikan juga melanda saham PT Pollux Properties Indonesia Tbk (POLL) menguat Rp 185 (22,29%) menjadi Rp 1.015 dan PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT) naik Rp 82 (20,81%) menjadi Rp 476.
Addapun saham yang mencatatkan penurunan harga terdalam terpantau, yaitu saham PT TBS Energi Utama Tb (TOBA), PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (MBSS), PT Bintan Mitra Semestaraya Tbk (BMSR), PT Bank Ganesha Tbk (BGTG), PT Bank Jago Tbk (ARTO), PT MAP Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA). /rum