Kemendag Gandeng AOI dan Trubus Tingkatkan Ekspor Produk Organik UKM Indonesia
JAKARTA, EmitenUpdate.com – Kementerian Perdagangan bersinergi dengan Aliansi Organis Indonesia (AOI) dan PT Trubus Swadaya untuk mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) produk organik Indonesia menembus pasar global.
Melalui kerja sama itu, para pelaku UKM akan mendapatkan pelatihan, promosi dan publikasi, pengembangan produk, penyediaan informasi tren pasar produk organik, pengembangan jejaring dengan perwakilan perdagangan di luar negeri, serta penguataan citra produk melalui kampanye produk organik.
Sinergi tersebut tertuang dalam perjanjian kerja sama pembinaan dan pengembangan UKM ekspor produk organik yang ditandangani Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Marolop Nainggolan, Direktur Badan Pelaksana Aliansi Organis Indonesia (AOI) Pius Mulyono, dan Direktur PT Trubus Swadaya Utami Kartika Putri secara virtual seperti diwartakan Kemendag, pada Selasa (27/7).
Penandatanganan dilakukan di sela penyelenggaraan seminar web Ngobrol Ekspor dengan tema “Potensi dan Tantangan Produk Organik Indonesia”. Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi menjelaskan, Perjanjian Kerja Sama ini merupakan turunan dari kesepakatan bersama antara Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional dengan AOI dan Yayasan Bina Swadaya tentang Pengembangan Ekspor Produk Organik Indonesia yang telah ditandatangani pada 30 April lalu.
“Kesepakatan yang dicapai ini merupakan salah satu bentuk sinergi dalam mendorong ekspor dan meningkatkan kemampuan UKM ekspor produk organik Indonesia. Diharapkan adanya pendampingan dari pemerintah, UKM produk organik Indonesia dapat meningkatkan volume dan kualitas produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan pasar dunia,” ujar Didi.
Sementara Marolop menyampaikan, penandatanganan ini diharapkan dapat lebih mendorong peran para petani dan pelaku usaha produk organik Indonesia dalam meningkatkan ekspor nasional.
“Pemerintah memiliki komitmen besar untuk bersama-sama dengan mitra strategis dapat mengimplementasikan butir-butir cakupan kerja sama sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing, sehingga mampu meningkatkan ekspor nasional yang berdaya saing,” katanya. /fsp, foto, binus.ac.id