November 27, 2025

Giat Layannya Mengagumkan, Diharapkan Pdt. Jan Jona Lumanauw Terpilih Sebagai Ketua I MS

0
Screenshot (1967)

Pdt. Jan Jona Lumanauw: "Pelayanan gereja bukan hanya ritual ibadah..."

JAKARTA, Update – Manuvernya diranah Pelayanan dan Kesaksian (Pelkes) selalu memberikan arti bagi sesama. Semua Pos-pos Palayanan GPIB dapat dikatakan telah dilaluinya dalam keaktifannya di Departemen Pelkes GPIB.

Bagi Pendeta Jan Jona Lumanauw, menyapa warga di Pos-pos Palayanan GPIB yang tersebar di 26 provinsi di Indonesia adalah bagian hidupnya. Pelosok manapun telah dirambahnya semata untuk menata GPIB menjadi semakin baik, tidak hanya yang ada di kota-kota besar tapi juga GPIB yang ada di pelosok negeri.

Tidak mudah melangkahkan kaki di Pos-pos Pelkes GPIB karena letaknya yang jauh dari pusat kota. Untuk sampai di Pos-pos Pelkes memerlukan ketahanan fisik bahkan mental. Salain jalan yang rusak parah, berdebu saat kemarau, berlumpur saat penghujan menjadi bagian yang harus dihadapi.

Tantangan itu dihadapi dengan baik oleh Pendeta Jona. Tak ada kata mengeluh saat menghadapi tantangan yang ada. Bagi Jona, menyapa warga di Pos-pos Pelkes adalah sukacita baginya.

Beragam kegiatan dilakukan Pendeta Jona dan tim saat berada di Pos Pelekes antara lain Ibadah, pembinaan dan bakti sosial pengobatan gratis. Semua dilakukan yang membuat warga Pos Pelkes tersenyum atas kehadirannya.

Tak heran kalau banyak kalangan mengharapkannya terpilih sebagai Ketua I Majelis Sinode GPIB di Persidangan Sinode Raya (PSR) di Makassar yang akan digelar para 27 – 31 Oktober 2025.

“Saya kira figur Pendeta Jona cocok menjabat Ketua I MS GPIB. Pengalaman dan jam terbangnya di Pos-pos Pelkes sangat berharga,” tutur pria yang beberapa kali bersama Pendeta Jona saat berada di Pos Pelkes.

Menurut Pendeta Jona, pelayanan gereja bukan hanya ritual ibadah, melainkan aksi kasih di tengah masyarakat. Ia sering mengutip Roma 12:1 tentang memberikan diri sebagai persembahan yang hidup. Baginya, pelayanan adalah ibadah nyata.

“Nilai inilah yang kian mengakar: setiap kunjungan kepada jemaat yang menderita, setiap bantuan kepada yang membutuhkan, semua adalah wujud syukur dan persembahan hidup kepada Tuhan,” kata Pendeta Jona yang punya motto “Melakukan yang terbaik bagi Tuhan dan sesama di manapun ditempatkan”.

Tidak hanya kuat di aspek Pelkes, pria kelahiran TomohonSulut ini pandai merawat kebersamaan di tataran lintas agama. Saat menjabat Ketua Mupel Sumut-NAD 2003–2008, Pendeta Jona aktif merajut hubungan lintas agama.

Wilayah Aceh yang mayoritas non-Kristen membuatnya belajar rendah hati dan bekerjasama dalam kemanusiaan. Ia turut mewakili gereja dalam forum-forum kerukunan, menunjukkan bahwa gereja peduli pada perdamaian dan keadilan sosial.

Pengalaman melintasi batas budaya dan agama ini memperluas wawasan misinya: gereja hadir untuk semua, tanpa memandang latar belakang, suatu sikap inklusif yang ia bawa terus dalam pelayanannya.

Ranah pergaulan tidak hanya di kalangan gerejawi, saat penempatan dirinya di GPIB Sejahtera, Bandung pada 2008–2011 ia aktif di kalangan militer, akademisi, hingga juga masyarakat umum.

Ia rajin turun ke jemaat-jemaat untuk “Safari Pelayanan”, mengunjungi gereja-gereja GPIB di pelosok Jawa Barat bagian barat. Dalam kunjungan itu, ia membawa pesan: “Gereja harus relevan bagi masyarakat di sekitarnya”.

Di Depok, ia turut mendirikan kemitraan dengan pemerintah kota dan Forum Kerukunan Umat Beragama untuk pelayanan sosial. Tahun 2019, menjelang akhir tugasnya di GPIB Shalom, Pendeta Jona dipercaya menjadi Ketua PGIS Depok.

Perjalanan panjang dirinya berpelayanan, menempatkannya sebagai calon Ketua I MS GPIB. Pencalonan ini tidak mengherankan bagi banyak pihak, mengingat rekam jejak 35 tahun pelayanannya yang konsisten, inovatif, dan berpusat pada panggilan gereja memuliakan Tuhan dan melayani manusia.

KMJ GPIB Gideon Depok ini menurut kolega adalah gembala yang rendah hati namun berwawasan luas, siap membawa Gereja melangkah ke arah yang relevan di zaman kini. /fsp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *