November 27, 2025

Sikapi Bencana Padang dan Sibolga, Pdt. Henry Tamaela Mobilisasi Personel

0
Screenshot (2250)

Basarnas membantu penanganan korban banjir di Sibolga.

Sudah saatnya GPIB punya aplikasi digital bencana yang interaktif…semoga.

JAKARTA, Update – Bencana banjir dan longsor terjadi dimana-mana. Dalam 2-3 hari ini Kota Padang dan Sibolga Tapanuli Tengah mengalami bencana yang telah merenggut korban.

Menyikapi bencana tersebut, segenap aparat terkait turun tangan memberi bantuan yang sedapat mungkin meringankan beban yang diderita.

Gereja Protestran di Indonesia bagian Barat (GPIB) juga tidak tinggal dian menyikapi bencana tersebut. Gereja ini memiliki Satuan Penanggulangan Bencana yang telah mendapat pengakuan dari Badan Nasioal Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).

Pasukan dari Brimob Polri turun ke lokasi bencana melakukan evakuasi korban di Kota Padang

Pengurus Dept. Pelkes Tommy Masinambow mengatakan, musibah banjir yang terjadi ada di dua tempat, di dua Mupel yakni Mupel Sumut Aceh (Tapsel), dan Mupel Saribu dimana Poskonya dipusatkan di GPIB Efrata Padang atas permintaan Walikota Padang.

Wakil Ketua Crisis Center GPIB Karl Simamtupang sejak mendengar bencana di Kota Padang dan Tapanuli Tengah ia langsung melakukan koordinasi di grup Pelkes GPIB. Gayung bersambut, Ketua 1 MS GPIB Pendeta Henry Teddy Tamaela merespon situasi itu.

“Untuk mobilisasi tim sinodal (Pelkes, Crisis Center dll) menuju Sibolga, akan disampaikan sesegera mungkin,” kata Pendeta Henry. Terkait dengan Bencana Di Sibolga, kata Pendeta Henry, ujung tombak dari informasi dan tanggap darurat bencana di Sibolga adalah sahabat-sahabat di Mupel Sumut NAD.

“Kami, MS XXII sudah mengirimkan dana bantuan awal sebagai upaya cepat dan dukungan respon darurat GPIB kepada Mupel Sumut NAD,” ungkapnya.

Juga disampaikan, surat permohonan respons dari tiap-tiap jemaat sudah diproses untuk dikirimkan. Apabila ada inisiatif dari jemaat/komunitas/perorangan untuk juga mau mengirimkan bantuan, bisa langsung ke Sinode atau langsung menghubungi Mupel Sumut NAD Pendeta Semuel Karinda.

Menyikapi bencana-bencana yang datang sekan tak henti dengan berbagai masalah sosial yang ditimbulkan, diharapkan GPIB memiliki aplikasi yang sedapat mungkin bisa memperbudah penanganan sekaligus teknis penangan di lapangan.

“Sudah saatnya GPIB punya aplikasi digital bencana yang interaktif…semoga,” ungkap Deddy Therick, Personel UP2M GPIB. Harapan Deddy Therick, alumnus Information Technology (IT) dan pencetus program Morning dan Night Call GPIB cukup beralasan.

Dengan aplikasi digital tersebut diharapkan GPIB bisa semakin cepat hadir di titik lokasi dan secara tepat bisa mengambil keputusan strategis dan efisiensi tenaga dan Waktu.

Kondisi terakhir di Kota Padang, akibat banjir tersebut, Wali Kota Padang, Fadly Amran Kamis (27/11/2025) meliburkan siswa SD dan SMP sederajat di Kota Padang menyusul bencana banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.

Diinformasikan pula, per hari Kamis 27 November 2025 pukul 02.54.23 WIB wilayah Pantai Barat Daya Nias Barat, Sumatera Utara diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,82° LU ; 96,83° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 71 Km arah Barat Daya Nias Barat, Sumatera Utara pada kedalaman 15 km. /fsp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *