November 27, 2025

Peringati Hari Bangunan Indonesia (HBI) 2025, Indocement Wujudkan Hunian Layak dan Dorong Energi Alternatif

0
Screenshot (2166)

Corporate Secretary Indocement Dani Handajani dan sejumlah wartawan dalam acara dimulainya perbaikan rumah tak layak huni turut serta mengangkat hebel di lokasi renovasi.

BOGOR, Update – Memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI) 2025, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Komitmen tersebut dimulai dengan melakukan pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni milik Fitri di Desa Gunungsari, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat bencana hujan angin. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan.

Mengatakan itu Corporate Secretary Indocement Dani Handajani dalam acara peringatan Hari Bangunan Indonesia (HBI) di kawasan Pabrik Indocement di Citeureup Bogor (11/11/2025) dalam rangkaian memulai pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni milik Ibu Fitri, warga Desa Gunungsari, Kabupaten Bogor, yang terdampak bencana hujan angin.

Selain Dani Handajani, dalam rangkaian acara proyek renovasi sosial tersebut yang ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan juga dihadiri CSR Manager Gadang Wardono, serta Kepala Desa Gunungsari Uwes Wijaya dan sejumlah wartawan bidang properti dan pasar modal.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Indocement terhadap masyarakat sekitar pabrik dan lingkungan. Kepada wartawan, Dani Handajani mengatakan, selain membangun rumah, Indocement juga berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi.

Melalui Forum Jasa Konstruksi se-Jawa Barat yang digelar bersama Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Indocement memberikan pelatihan hard skill dan soft skill kepada 150 peserta. Forum tersebut diharapkan mampu mencetak tenaga kerja konstruksi yang siap menghadapi tantangan industri.

Program pelatihan itu melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum RI, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor, serta tujuh pelaku industri bahan bangunan. Agenda meliputi:

  • Edukasi untuk SMK Bangunan
  • Sertifikasi Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) Desa se-Kabupaten Bogor
  • Lomba pembangunan rumah mini tingkat Jawa Barat

Indocement juga terus mengedepankan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pemanfaatan Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan pemerintah, mitra industri, dan komunitas untuk mengatasi tantangan pengelolaan sampah kota.

Beberapa kerja sama strategis yang telah dijalankan:

  • Provinsi DKI Jakarta: Offtaker RDF dari TPST Bantargebang (625 ton/hari) dan RDF Plant Rorotan (875 ton/hari)
  • Provinsi Jawa Barat: Kajian untuk RDF dari TPPAS Lulut Nambo (700 ton/hari)
  • Kota Makassar: MoU dengan kapasitas 300 ton/hari
  • Kolaborasi dengan Kota Cimahi, Bandung, Bekasi, dan Kabupaten Karawang
  • Kerja sama B2B dengan pengelola sampah industri di berbagai provinsi.

Program internal Sedekah Sampah yang diluncurkan sejak 2022 juga berhasil mengumpulkan 265.572 kg sampah anorganik selama tiga tahun. Sampah ini dimanfaatkan sebagai bahan bakar alternatif di operasional pabrik. /fsp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *