November 27, 2025

Kepedulian Indocement, Dari Renov Rumah Tak Layak Huni Hingga Cetak Tenaga Kerja Konstruksi

0
Screenshot (2178)

Direktur PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, Oey Marcos saat menyampaikan capaian perusahaan.

PT INDOCEMENT Tunggal Prakarsa Tbk. (Indocement) punya kepedulian yang tinggi terhadap lingkungan hidup. Itu diwujudkan dengan berbagai cara sebagai bentuk kehadiran perusahaan yang turut serta membangun bangsa.

Dalam acara memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI) 2025 di Kawasan pabrik Indocement Citeureup Bogor, Selasa (11/11/2025), perusahaan semen terbesar di dunia ini menunjukkan komitmen. Indocement membangun rumah warga yang terdampak bencana.

Tidak hanya itu, Indocement aktif dalam terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat dengan kepedulian terhadap tukang-tukang bangunan dan turut serta dalam pengelolaan sampah.

Kepada wartawan, seperti disampaikan Direktur Indocement Oey Marcos bahwa kepedulian Indocement kepada tukang-tukang bangunan terus dilakukan dengan berbagai cara salah satunya dengan memberikan pelatihan.

Indocement berperan aktif dalam meningkatkan kompetensi tenaga kerja konstruksi. Melalui Forum Jasa Konstruksi se-Jawa Barat yang digelar bersama Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat, Indocement memberikan pelatihan hard skill dan soft skill kepada 150 peserta.

Forum ini diharapkan mampu mencetak tenaga kerja konstruksi yang siap menghadapi tantangan industri.
Indocement juga turut serta dalam Pekan Kompetisi dan Kompetensi Tenaga Kerja Konstruksi Indonesia pada 9–12 November 2025. Acara ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum RI, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bogor, serta tujuh pelaku industri bahan bangunan.

Dalam hal pengelolan sampah, Indocement terus mengedepankan pengelolaan sampah berkelanjutan melalui pemanfaatan Refuse-Derived Fuel (RDF) sebagai bahan bakar alternatif pengganti batu bara. ”Kami harap penggunaan RDF mencapai 42 persen pada 2030 mendatang,” tegas Oey Marcos.

Dalam kesempatan yang sama, Corporate Secretary Indocement Dani Handajani mengatakan, memperingati Hari Bangunan Indonesia (HBI) 2025, Indocement terus menunjukkan komitmen nyata terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat.

Komitmen tersebut dimulai dengan melakukan pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni milik Fitri di Desa Gunungsari, Kabupaten Bogor, yang rusak akibat bencana hujan angin. Proyek ini ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan.

Dalam acara peringatan Hari Bangunan Indonesia (HBI) Indocement melakukan pembangunan dan renovasi rumah tidak layak huni milik Ibu Fitri, warga Desa Gunungsari, Kabupaten Bogor, yang terdampak bencana hujan angin.

Selain Dani Handajani, dalam rangkaian acara proyek renovasi sosial tersebut yang ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan juga dihadiri CSR Manager Gadang Wardono, serta Kepala Desa Gunungsari Uwes Wijaya dan juga sejumlah wartawan hadir memenuhi undangan acara tersebut.

“Kegiatan ini menjadi bukti nyata kepedulian Indocement terhadap masyarakat sekitar pabrik dan lingkungan,” imbuh Dani Handajani. /fsp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *