November 27, 2025

Ketahanan Pangan untuk Vikaris, Kepala BBPP Nurul Qomariyah Minta Kerja Sama Berlanjut

0
Screenshot (1506)

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Nurul Qomariyah, S.Sos, M.Si

MALANG, Update – Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan Nurul Qomariyah, S.Sos, M.Si sangat bertrimakasih atas kepercayaan GPIB selama ini kepada BBPP Ketindan untuk membina calon-calon pendeta dengan berbagai pembekalan yang berkaitan dengan ketahanan pangan.

Saat diwawancarai Deddy Therik dari “Pelkes Kita” Nurul berharap kerja sama GPIB dengan BBPP Ketindan yang sudah dua kali dilakukan bisa berlanjut terus.

Ketua UP2M Majelis Sinode GPIB, Dr. Lenny S. Syafei dan Dr. Charles Simanjuntak menyerahkan plakat kepada Kepala BBPP Ketindan Nurul Qomariyah, S.Sos, M.Si.

“Supaya kerja sama bisa berlanjut, ada baiknya kita menandatangani Memory of Understanding sehingga ada kerja sama dan dilanjutkan dengan kerja sama yang spesifik yang diperlukan dan apa yang dicita-citakan GPIB,” kata Nurul saat menerima kunjungan vikaris-vikakris GPIB di Smart Green House Ketindan, Kamis 3 Juli 2025.

Menurutnya, kerja sama GPIB dan BBPP Ketindan merupakan langkah untuk bersinergi secara bersama untuk mensukseskan swasembada pangan yang selama ini terus dilakukan oleh pemerintah.

Ia berharap dari apa yang didapatkan calon-calon pendeta di BBPP Ketindan bisa bermanfaat kaitannya pada saat terjun ke ranah pelayanan bisa turut serta mensosialisasikan dan melakukan program ketahanan pangan.

Narabina Andreas Sujono menerangkan cara pembuatan tambak ikan Nila di Griya Bina Lawang

Di BBPP Ketindan, calon-calon pendeta GPIB atau vikaris dibekali pengajaran salah satu materi adalah teknis menyuburkan tanah lewat permentasi dan kompos.

Harapannya dari kemampuan tersebut calon-calon pendeta yang ditempatkan di daerah pelayanan mampu menerapkan apa yang didapatkan dari pelatihan saat perkunjungan di Smart Green House Ketindan.

“Kalau tanah itu asam dan setelah diolah silakan ditaburi dengan dolomite (Pupuk),” tutur seorang narabina saat menyajikan materi kepada Vikaris-vikaris GPIB sebagai bekal untuk bercocok tanam.

Dalam kesempatan itu Vikaris-vkaris juga diberi pengetahuan becocok tanam buah melon dengan menggunakan hydroponic.

Sebanyak 56 vikaris GPIB didampingi 7 pendamping melaksanakan kunjungan ke Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Ketindan.

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memberikan pembekalan tentang budidaya tanaman di pekarangan, budidaya tanaman obat/ herbal, dan olahan hasil tanaman obat, beserta informasi lain terkait pertanian yang dilaksanakan di BBPP Ketindan. Hal ini seperti disampaikan oleh Ketua UP2M Majelis Sinode GPIB, Lenny S. Syafei.

“Kami membawa rombongan Calon Pendeta ini bertujuan untuk memberikan pembekalan kaitannya dengan budidaya tanaman yang bisa dibudidayakan di pekarangan, dan budidaya tanaman obat atau herbal beserta olahan hasilnya dan juga informasi pertanian lainnya untuk bisa dibawa dan diterapkan dimana para Pendeta ini bertugas,” tutur Lenny.

Dari Smart Green House Ketindan pada Kamis 3 Juli 2025 vikaris-vikaris terus dibekali berbagai pengetahuan. Pada Jumat, 4 Juli 2025 calon-calon pendeta melakukan kunjungan ke kolam untuk belajar- budidaya Nila Kekar Pasuruan. Keesokan harinya Sabtu, 5 Juli 2025 melakukan kunjungan ke Pabrik Kripik BuNoer – Blimbing, Malang dan melihat perakitan kolam ikan (diameter 3m) untuk di Griya Bina Lawang. /fsp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *