June 20, 2025

Semarak HUT Ke-75 GPIB Effatha, Walikota Jaksel Apresiasi

0
Screenshot (1370)

KMJ Effatha Pdt. Teddy Masinambouw menyerahkan krans bungan dan buku "75 th GPIB Effatha kepada Walikota Jaksel M. Anwar disaksikan Ketua Panitia Charles Sihite.

JAKARTA, Update – Semarak perayaan HUT ke-75 GPIB Effatha Jakarta sangat dirasakan. Sukacita warga jemaat tumpah ruah dalam semangat kebersamaan menikmati kebesaran Pencipta-Nya, Tuhan Yesus Kristus, Sabtu (14/06/2025).

Perayaan yang digelar di gereja yang berada di kawasan Melawai tersebut padat dengan rangkaian acara yang dibuat Panitia yang diketuai Charles Sihite. Dari pagi hingga menjelang sore acara digelar di halaman gereja.

Jurnalis ArcusGPIB.com Frans S. Pong untuk EmitenUpdate.com melaporkan, panggung besar menjadi pusat pelaksanaan berbagai acara yang mendapat apresiasi dari Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung yang diwakilkan Walikota Jakarta Selatan, M. Anwar. Kehadiran Walikota Jaksel dilokasi cara disambut Ketua Majelis Jemaat GPIB Effatha Pendeta Teddy Masinambouw.

Dalam sambutannya, Walikota Jaksel M. Anwar menyatakan berterimakasih kepada GPIB Effatha dalam berpelayanan selama ini sehingga gereja yang masuk cagar budaya tersebut tetap eksis.

“Bagi kami kemitraan dengan gereja bukan hal baru. Kemarin saya menjadi Walikota Jakarta Timur 6 tahun setengah, alhamdulilah ada 3 gereja saya resmikan di Jakarta Timur,” ungkap Walikota Anwar dalam sambutannya.

Ketua Mejelis Jemaat GPIB Effatha Teddy Masinambouw mengatakan, Gedung gereja Effatha pada 2018 masuk sebagai gereja Cagar Budaya.

Alasannya, kata Pendeta Teddy, sebagaimana yang ditetapkan Tim Ahli Cagar Budaya Provinsi DKI Jakarta 24 Oktober 2017 bahwa gereja memiliki makna penting bagi sejarah gereja di DKI Jakarta.

“Gereja Effatha adalah gereja Protestan yang didirikan pada masa awal pembangunan kota satelit Kebayoran Baru yang memiliki arti khusus bagi sejarah yang perlu dilestarikan untuk kepentingan sejarah, pendidikan dan kebudayaan,” ungkap Pendeta Teddy.

Usai mendengarkan sambutan-sambutan acara kembali digelar dengan semarak puji-pujian dari berbagai Paduan Suara yang juga pentas di panggung besar yang digelar di halaman gereja yang dipandu Harry de Fretes dan rekan.

Rangkaian acara juga menggelar kios-kios kecil yang menjajakan aneka menu yang tentunya membuat pengunjung bisa menikmati berbagai acara sembari menikmati sajian makanan ringan hingga menu-menu pilihan.

Perayaan HUT ke-75 mengangkat tema: Terbuka, Mendengarkan dan Memberitakan Firman Tuhan (Markus 7:34) dengan sub tema: Tetap Terbuka, Tetap Menjadi Injil yang Terbuka.

Yang tak kalah menarik dari perhelatan tersebut, Panitia juga melalukan updating buku yang terbit tahun 2000 yakni “50 Tahun GPIB Effatha” yang Kembali dikemas dengan judul “75 th GPIB Effatha DKI Jakarta” yang juga menghadirkan dua sosok yang juga turut support buku tersebut adalah John Lairissa dan Daniel Adoe.

Kata Pengantar buku “50 Tahun GPIB Effatha” ditulis oleh Pendeta H. Ongirwalu, M.Th dan buku “75 th GPIB Effatha DKI Jakarta”

Yang luar biasa dari gebyar HUT ke-75 GPIB Effatha Jakarta ini adalah Panitia mampu menghadirkan sosok fenomenal, Pendeta Yandi Manobe sebagai Pelayan Firman dalam ibadah syulur yang digelar malam hari pkl. 19.00 wib usai semua rangkaian acara siang. /fsp

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *