Tunggu Apa Lagi? Bank Umum BTN Syariah Bakal Eksis. Takbir…!!!

0

Kinerja positif BTN Syariah membaik karena tingginya harapan masyarakat untuk untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah. Capaian inilah yang harus terus dijaga BTN Syariah.

JAKARTA, Update – “Takbiiiiir….” terdengar keras teriakkan pendemo yang dibalas dengan “Allahuakbar….” oleh pendemo-pendemo yang kerap berjuang agar apa yang diperjuangkan berhasil. Pemandangan itu sudah tak asing lagi di Indonesia.

Akan halnya dengan Bank BTN Syariah yang diharapkan bisa terwujud menjadi Bank Umum tentunya perlu “Takbir” dan “Allahuakbar” menyemangatinya. Bukan berarti harus turun ke jalan dan berdemo lalu berteriak “Takbir” dan “Allahuakbar” lalu berharap pihak terkait merealisasikannya.

Berbagai penghargaan telah diraih Unit Syariah BTN. Harapan Bank BTN Syariah bisa diwujudkan sepertinya tinggal tunggu waktu saja.  Apalagi kalau melihat capaian yang dibukukan Unit Usaha Syariah (UUS) Bank BTN. Sebagaimana diketahui UUS membukukan laba bersih RpRp235,27 miliar di kuartal III/2023. Angka ini naik drastis 70,4% yoy.

Kinerja positif BTN Syariah membaik karena tingginya harapan masyarakat untuk untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah. Capaian inilah yang harus terus dijaga BTN Syariah.

Bank BTN memang terus menyiapkan beberapa opsi untuk melakukan pemisahan usaha atau spin off Unit Usaha Syariah-nya. Seperti dilansir Republika.co.id opsi yang akan dipilih merupakan yang paling efisien bagi perusahaan untuk mendirikan Bank Umum Syariah (BUS). Adapun opsi pertama yakni Bank BTN akan mendirikan perusahaan baru atau meminta lisensi baru untuk mendirikan BUS.

Opsi kedua yakni melakukan akuisisi BUS yang sudah ada untuk kemudian dilebur dengan BTN Syariah. Selanjutnya opsi ketiga, sedang dikaji kemungkinan yang paling efisien yang sampai dengan saat ini sedang dalam kajian yang mendalam.

Langkah besar yang akan diambil BTN ini disambut baik Pengamat Ekonomi Syariah, Yusuf Wibisono.

Ia menilai Indonesia perlu memperbanyak bank syariah dengan sebesar PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Menurutnya, spin off menjadi salah satu opsi terbaik untuk menciptakan persaingan yang sehat di industri perbankan syariah.

Yusuf mengatakan, setidaknya harus ada tiga sampai empat bank besar syariah untuk melindungi konsumen agar tercipta persaingan sehat. Dengan hadirnya BTN Syariah sebagai BUS diharapkan akan menjadi suplemen untuk mengembangkan industri perbankan dan keuangan syariah.

Saat ini industri perbankan syariah sangat timpang, BSI menjadi pemain yang sangat besar dan satu-satunya. Langkah progresif membentuk bank BUMN syariah baru pun tidak hanya akan efektif menghadirkan kompetitor yang kredibel bagi BSI sehingga menjadi kebijakan afirmatif yang kuat dalam mendorong industri perbankan syariah.

BTN yang merupakan bank BUMN yang sangat potensial dikonversi menjadi bank syariah karena berspesialisasi pada pembiayaan perumahan yang sangat mendorong kemajuan sektor riil secara luas, selaras dengan semangat ekonomi syariah. Yusuf merincikan, dengan aset di atas Rp400 triliun, konversi BTN akan segera meningkatkan pangsa pasar perbankan syariah hingga menembus 10 persen.

Lanjut sebagaimana laman Republika.co.id, Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan Kementerian BUMN masih melakukan diskusi terkait rencana BTN syariah bergabung dengan Bank Syariah Indonesia (BSI). Kementerian BUMN, ucap pria yang akrab disapa Tiko, mengajukan BTN syariah untuk melakukan proses spin off dengan menggunakan lisenced atau izin bank yang memiliki dasar syariah.

BTN Syariah juga merupakan yang pertama dalam menyalurkan Tapera Syariah. Tapera Syariah adalah program khusus bagi peserta Tapera yang saat ini masih pada segmentasi pekerjaan PNS dengan masa kepesertaan minimal 12 bulan, dengan manfaat bagi peserta dapat difasilitasi program Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR), Pembiayaan Renovasi Rumah (PRR) dan pembiayaan Bangun Rumah (PBR). Syaratnya nasabah harus terdaftar dan terverifikasi pada aplikasi SITARA (Sistem Informasi BP Tapera).

BTN Syariah juga konsisten memberikan pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir. Mulai dari pembiayaan pemilikan rumah (KPR) bagi seluruh kalangan seperti kaum milenial, kelas menengah, hingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Salah satu fasilitas khusus yang disediakan BTN Syariah bagi milenial untuk memiliki rumah yakni BTN HITS (Hijrah to Syariah).

Kabar elok datang dari Menteri Negara BUMN Erick Thohir berencana akan melakukan merger antara Bank Muamalat dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah. Bank BTN akan mengakuisisi Bank Syariah pertama Indonesia tersebut dengan Unit Usaha Syariah Bank BTN atau BTN Syariah.

Rencana akuisisi akan rampung selambatnya pada Maret 2024. Jadi, tunggu apa lagi? Segera berdirikan Bank Umum BTN Syariah, Takbir…!!!

Frans S. Pong, EmitenUpdate.com
Foto: Sahabat Pegadaian

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *