Kerja Cerdas, Kerja Cepat Presiden Jokowi: Mantapkan Arus Lebaran dan Resmikan KA Makassar
JAKARTA, Update – Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyiapkan dukungan operasional dan kemantapan jalan tol dan jalan nasional untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2023.
“Dukungan kondisi operasional dan kemantapan jalan serta tempat istirahat dan pelayanan (TIP/rest area), kemudian dukungan operasional manajemen lalu lintas, serta dukungan untuk kenyamanan pengguna jalan,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga, Kementerian PUPR, Hedy Rahadian, dilansir laman Kementerian PUPR, Selasa (28/03/2023).
Seperti dilansir laman Setkab RI, Kementerian PUPR terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak, seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Badan Usaha Jalan Tol (BUJT), serta kementerian/lembaga (K/L) terkait lainnya demi kesiapan dan kenyamanan pelayanan jalan nasional maupun jalan tol serta mengantisipasi peningkatan jumlah pengguna jalan menjelang Lebaran 2023.
Kereta Makassar – Parepare
Di Maros Sulawesi Selatan, Rabu (29/03/2023) Jokowi meresmikan pengoperasian jalur kereta api (KA) Makassar-Parepare Antar Maros-Barru, Acara tersebut berlangsung di Depo Kereta Api Maros, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan yang juga turut diresmikan Presiden.
Presiden Jokowi kembali menekankan pentingnya pembangunan transportasi massal yang dapat menghubungkan antarprovinsi, kabupaten, dan kota di tanah air. Keterlambatan pembangunan transportasi massal yang terjadi di hampir semua kota besar, lanjut Presiden, memicu masyarakat untuk menggunakan transportasi pribadi yang berpotensi memicu kemacetan.
“Seperti yang sekarang kita lihat karena keterlambatan membangun transportasi massal, baik untuk penumpang maupun untuk barang, semua berbondong-bondong menggunakan kendaraan pribadi akhirnya macet di semua kota sekarang ini, tidak hanya di Jakarta. Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Semarang, di Makassar sudah macet semuanya, karena kita terlambat membangun transportasi publik,” ujarnya. /fsp