Kemendag Siap Gelar Pertemuan Kelompok Kerja dan Tingkat MenteriG-20
JAKARTA, Update – Kementerian Perdagangan bersama Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Perindustrian siap menggelar Pertemuan Kelompok Kerja Perdagangan, Investasi, dan Industri (Trade, Invesment and Industry Working Group/TIIWG).
Siaran pers Kemendag RI jumat (16/09/2022) menyebutkan ,puncaknya akan dilakukan Pertemuan Tingkat Menteri G20 (Trade, Invesment and Industry Ministerial Meeting/TIIMM) sebagai bagian dari agenda kegiatan Presidensi G20 Indonesia.
Pertemuan akan diselenggarakan pada 19—23 September 2022 di Nusa Dua, Badung, Bali.
“Dengan persiapan dan koordinasi yang matang baik di tingkat internal maupun dengan Kementerian/Lembaga (K/L) terkait, Kementerian Perdagangan siap menggelar pertemuan TIIWG dan TIIMM selama satu minggu penuh di Bali,” ungkap Dirjen Perundingan Perdagangan Internasional sekaligus Ketua Persidangan TIIWG Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
Gelaran pertemuan ini mendapat dukungan penuh Kementerian Investasi/BKPM, Kementerian Perindustrian, hingga Pemerintah Provinsi, dan berbagai pihak terkait di Bali.
“Kami terus melakukan koordinasi secara intensif agar pertemuan dapat terlaksana dengan maksimal dari segi substansi dan penyelenggaraan, serta memastikan kelancaran kehadiran seluruh Delegasi G20,”jelas Djatmiko.
Djatmiko menyampaikan apresiasi atas tingginya antusiasme dari para negara anggota, negara undangan, dan organisasi internasional. “Kehadiran para Menteri Anggota G20 secara langsung di Bali sangat tinggi.
Sebanyak 34 menteri dan pejabat setingkat menteri, serta pimpinan organisasi internasional, berikut dengan lebih dari 200 delegasi sudah terkonfirmasi hadir secara langsung di Bali,”terang Djatmiko.
Sebagai bagian dari Pertemuan Kelompok Kerja dan Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan, Investasi, dan Industri; Kementerian Perdagangan juga akan menggelar “G20 Sustainable Expo” dengan tema ‘Sustainable Together, Sustainable Stronger’ yang memperkenalkan produk-produk unggulan Indonesia yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Pameran ini diisi beragam produk-produk inovasi dari berbagai sektor perdagangan, investasi dan industri.
“Pada rangkaian pertemuan ini, kami berupaya menyukseskan aspek substansi, memberikan Delegasi G20 pengalaman keramah-tamahan Indonesia, serta memperkenalkan kuliner dan keunggulan pariwisata Bali sebagai bentuk promosi kekayaan budaya nusantara,” pungkas Djatmiko. /tat