BNI-Traveloka Kerja Sama Hadirkan Traveloka PayLater Virtual Card Number -

EmitenUpdate.com – Bank BNI melakukan kerja sama dengan Traveloka . Kerja sama itu dengan menghadirkan Traveloka PayLater Virtual Card Number. Produk ini memungkinkan pengguna Traveloka PayLater untuk tidak hanya bertransaksi di Traveloka, namun juga di berbagai platform e-commerce terkemuka.

Pengguna juga dapat menikmati beragam manfaat lainnya, seperti program cicilan hingga 12 bulan dengan bunga yang rendah, serta mengaktifkan dan penonaktifan fitur melalui aplikasi, sehingga aspek keamanan dapat lebih terjaga.

Seperti disampaikan Caesar Indra, President, Traveloka, kehadiran fitur inovatif ini melengkapi portofolio produk layanan keuangan Traveloka dan mengukuhkan komitmen perusahaan untuk menghadirkan solusi end-to-end guna memenuhi kebutuhan gaya hidup konsumen.

Traveloka PayLater ‘Virtual Card Number’ memungkinkan pengguna Traveloka PayLater memaksimalkan penggunaan limit mereka untuk pembelian produk di luar platform Traveloka tanpa harus membuat kartu kredit tambahan Selain menghadirkan beragam tawaran menarik untuk dinikmati, pengguna juga dapat mengelola penggunaan Traveloka PayLater ‘Virtual Card Number’ mereka melalui aplikasi./fsp

About Us

Mengapa portal ini diadakan? Sebagaimana diketahui Indonesia merupakan salah satu negara tujuan investasi, karena alasan itulah masyarakat investor pada umumnya baik investor internasional maupun investor lokal tentunya membutuhkan informasi dan data-data akurat sebelum melakukan investasi.

Untuk memenuhi kebutuhan investor tersebut EmitenUpdate.com hadir sedapat mungkin mengisi kekosongan berita yang dibutuhkan tidak hanya investor tapi juga penyelenggara negara dalam hal ini pemerintah.

Harapannya melalui portal berita EmintenUpdate.com ini investor dapat melihat peluang untuk investasi dan bisa mengambil keputusan "Ya" atau "Tidak" untuk berinvestasi.

Disebut-sebut perekonomian Indonesia pada 2021 akan bergerak dari fase survival menuju pemulihan. Sektor infrastruktur, kesehatan, pendidikan, komunikasi, dan industri manufaktur dinilai potensial untuk mengerek investasi pada 2021. Kelima sektor ini sejalan dengan kebutuhan dan tren gaya hidup karena pandemi Covid-19.